• http://www.axi.com/int
  • http://www.axi.com/eu
  • http://www.axi.com/uk
  • http://www.axi.com/au
  • http://www.axi.group/ar-ae
  • http://www.axi.group/en-ae
  • http://www.global-edge.info/cn
  • http://www.axi.com/es-mx
  • http://www.axi.com/fr-ma
  • /id
  • http://www.axi.com/it-ch
  • http://www.axi.com/kr
  • http://www.axi.com/pt
  • http://www.axi.com/th
  • http://www.axi.com/tw
  • http://www.axi-global.com/vn
  • http://www.axi.com/zh-au
  • http://www.axi.com/jp
  • http://www.axi.com/za
  • http://www.solarisih.com/vu
  • http://www.axi-global.com/chn

Apa itu trading indeks dan bagaimana cara kerjanya?

Pelajari semua yang Anda perlu ketahui tentang trading indeks dan temukan indeks pasar saham global teratas.

Pertama, apa itu indeks?

Indeks adalah cara untuk mengukur kinerja sekumpulan aset, dalam hal ini daftar perusahaan yang diperdagangkan publik dan harga sahamnya. 

Salah satu indeks yang berkinerja tertinggi dan paling banyak dikenal di dunia adalah Dow Jones. Dow Jones Industrial Average (DJIA) melacak kinerja keseluruhan 30 perusahaan terbesar di AS. Jika harga rata-rata 30 perusahaan tersebut baik, DJIA juga akan naik. Jika harga rata-rata 30 perusahaan tersebut turun, DJIA juga akan turun.

Apa itu trading indeks?

Trading indeks didefinisikan sebagai membeli dan menjual indeks pasar saham tertentu. Investor akan berspekulasi atas harga indeks yang naik atau turun yang kemudian menentukan apakah mereka akan membeli atau menjual. Karena indeks mewakili kinerja sekumpulan saham, Anda tidak akan membeli saham aktual yang mendasarinya, tetapi membeli kinerja rata-rata sekumpulan saham. Jika harga saham untuk perusahaan dalam grup indeks naik, maka nilai indeks akan naik. Namun jika harga sahamnya jatuh, nilai indeks akan turun. 

Ketika Anda trading indeks, ada dua jenis utama: CFD indeks tunai dan CFD indeks berjangka. Perbedaan utama antara pasar ‘tunai’ dan pasar ‘berjangka’ adalah bahwa ‘tunai’ tidak memiliki tanggal berakhir. Namun, pasar ‘berjangka’ memiliki tanggal berakhir, yang disebut ‘rollover’. Kontrak berjangka secara efektif adalah perjanjian antara pembeli dan harga mengenai harga yang harus dibayar oleh pembeli pada tanggal mendatang tertentu.

 

Bagaimana indeks pasar saham dihitung?

Start Trading Indices

Di era digital, penghitungan harga indeks pasar saham semakin mudah, menggunakan metode seperti kapitalisasi pasar dan rumus bobot harga, seperti ditunjukkan di sini:

Metode yang lebih umum digunakan adalah kapitalisasi pasar, yang mengacu pada seberapa besar nilai saham perusahaan menurut nilai pasar total dalam dolar.

Untuk mengetahui nilai ini, kalikan jumlah saham yang ada dengan nilai pasar saat ini satu saham dari perusahaan tersebut. Menggunakan metode ini memberi bobot lebih besar pada organisasi dengan harga saham yang lebih tinggi, yang berarti perubahan dalam nilainya akan berpengaruh besar pada harga indeks saham saat ini.

Apa saja indeks besar dunia?

Berikut adalah beberapa indeks yang populer di dunia. Banyak di antaranya termasuk saham blue-chip. Blue-chip dapat didefinisikan sebagai perusahaan yang mapan dengan kapitalisasi pasar dalam miliaran dolar dan dianggap sebagai pemimpin pasar.

  • Dow Jones Industrial Average - DJIA
  • S&P 500
  • EURO STOXX 50
  • Nasdaq 100
  • FTSE 100
  • DAX 30
  • CAC 40
  • Nikkei 225
  • Hang Seng
  • ASX 200

Apa yang menggerakkan harga pasar indeks?

Pergerakan harga indeks terutama ditentukan oleh faktor eksternal. Harga umumnya akan menurun pada saat ketidakpastian yang melemahkan ekonomi negara yang relevan. Beberapa faktor yang dapat memengaruhi harga indeks termasuk:

Komoditas

Beberapa saham dalam indeks mungkin saham komoditas, dengan fluktuasi apa pun di pasar yang berpotensi memengaruhi harga indeks.

Berita global

Peristiwa seperti bencana alam atau pandemi akan berdampak negatif pada pasar indeks dengan memengaruhi ekonomi negara yang terdampak.

Berita ekonomi

Peristiwa dan pertemuan ekonomi seperti keputusan suku bank sentral, NFP, perjanjian dagang, dan indikator ketenagakerjaan.

Reshuffle indeks

Jika saham perusahaan ditambahkan atau dikeluarkan dari indeks saham, harganya mungkin bergeser.

Berita perusahaan

Berita perusahaan penting, seperti kepemimpinan baru, merger, atau rilis hasil keuangan.

Keuntungan trading indeks

Ada beberapa alasan mengapa indeks saham populer di antara trader pemula dan investor yang berpengalaman selama bertahun-tahun:

Go long (beli) atau short (jual)

Kemampuan untuk go 'long' atau 'short' berarti Anda dapat memanfaatkan harga indeks saham yang turun atau naik.

Satu akun trading

Anda hanya membutuhkan satu akun trading untuk mengakses beberapa indeks dari seluruh dunia, termasuk: ASX 200, Dow Jones, Hang Seng, Nikkei 225, dan DAX 30.

Reshuffling indeks

Indeks dapat berubah, mengeluarkan saham perusahaan yang kinerjanya buruk atau memasukkan saham baru yang tumbuh secara signifikan.

Lebih sedikit modal yang dibutuhkan

Sangat sedikit modal yang dibutuhkan untuk memulai trading indeks. CFD indeks menghapus keharusan membayar biaya dan komisi broker pada akun standar. Selain itu, margin yang diperlukan untuk membuka posisi serendah 1%.

Apa saja cara untuk trading indeks pasar saham?

Di Axi, indeks diperdagangkan sebagai CFD (Kontrak atas Perbedaan). Ini berarti Anda tidak memiliki aset apa pun, tetapi hanya trading pergerakan harganya. Misalnya, jika Anda pembeli, Anda setuju untuk membayar penjual perbedaan antara nilai aset saat ini dan nilainya ketika kontrak berakhir. Ketahui selengkapnya tentang cara trading indeks

Ada dua jenis utama indeks yang dapat Anda perdagangkan dengan Axi:

CFD Indeks Tunai

Dengan spread yang lebih ketat berdasarkan harga spot, indeks tunai umumnya dianggap sebagai investasi jangka pendek. Trader CFD Tunai cenderung menghindari memegang posisi semalam agar tidak membayar biaya trading semalam, dan akan membuka ulang trading pada hari berikutnya.

CFD Indeks Berjangka

Dengan kontrak berdasarkan harga untuk pengiriman di masa mendatang, trading CFD Indeks Berjangka umumnya lebih disukai oleh trader yang tertarik dengan investasi jangka sedang hingga panjang. Hal ini karena fakta bahwa jenis trading ini tidak mengenakan biaya pendanaan atau swap semalam.

Temukan lebih banyak pasar untuk trading dengan Axi

Pilih dari berbagai pasar trading global dengan Axi, menggunakan spread sangat kompetitif dan leverage fleksibel untuk trading dengan keunggulan.

Pertanyaan Umum trading indeks

Indeks dapat diperdagangkan segera setelah pasar saham dibuka. Jam trading umum untuk pasar saham AS adalah sebagai berikut:

  • Jam Trading Pra-Pasar: 04.00 hingga 21.30 ET
  • Jam Trading Reguler: 09.30 hingga 16.00 ET
  • Trading Setelah Jam Buka: 16.00 hingga 20.00 ET

Lihat jadwal produk untuk melihat jam buka dan tutup semua indeks.

Daftar indeks lengkap dan terbaru dapat dilihat di jadwal produk. Sebagai referensi, beberapa indek paling populer yang dapat Anda perdagangkan dengan Axi adalah:

  • France 40 Index
  • German 30
  • UK FTSE
  • US S&P 500
  • DOW 30
  • ASX S&P 200
  • JAPAN 225
  • Hang Seng
  • Nasdaq 100
  • China A50
  • Euro Stoxx 50

Persyaratan margin untuk indeks ekuitas dimulai dari serendah 0,5%. Ukuran tick bervariasi, sebagaimana ditunjukkan dalam jadwal produk.

Nilai tick pada indeks adalah fluktuasi harga minimum yang ditetapkan oleh bursa. Nilai tick tercantum dalam ‘spesifikasi kontrak’ yang ditetapkan oleh bursa berjangka dan dikalibrasi untuk memastikan pasar yang likuid, efisien melalui spread bid-ask tick.

Beberapa faktor menentukan apakah trading indeks dapat menguntungkan bagi Anda atau tidak. Lebih jauh lagi, laba dari trading juga bervariasi berdasarkan kondisi pasar. Jika pasar berfluktuasi, pergerakan harga lebih besar, sehingga potensi untuk laba atau rugi lebih tinggi.

Meskipun investor jangka panjang, seperti dana pensiun, melacaknya secara ketat, trader CFD jangka pendek cenderung berspekulasi pada indeks. Jika Anda ingin memulai cepat perjalanan trading indeks, berikut adalah beberapa indeks yang populer untuk dipertimbangkan:

  • Dow Jones Industrials Average (US 30)
  • Standard & Poor’s 500 (S&P 500)
  • Nasdaq (Composite and Nasdaq 100)
  • Dow Jones Industrials (DJIA)
  • UK FTSE 100 (FTSE 100)
  • DAX (Germany 30)
  • Euro Stoxx 50 (Euro 50)