Minyak adalah salah satu sumber daya terpenting yang mendorong peradaban modern – dan yang menjadikannya salah satu komoditas trading yang paling populer dan menarik di dunia. Di Axi, cara utama untuk trading minyak online adalah melalui CFD Tunai dan CFD Berjangka.
Dua cara utama untuk trading minyak online adalah CFD tunai dan CFD minyak berjangka.
CFD Minyak Tunai: Ini menyangkut pembelian minyak pada harga pasar saat ini. Ini cara termudah untuk trading minyak dan sebaiknya hanya digunakan ketika investor yakin bahwa harga minyak akan naik dalam waktu dekat.
CFD Minyak Berjangka: Kontrak minyak berjangka adalah bentuk investasi yang lebih canggih dari CFD Tunai. Jika Anda yakin harga minyak akan lebih tinggi di masa mendatang, Anda dapat membuat kontrak dengan penjual dan menyetujui harga yang wajar untuk dibayar hari ini sehingga ketika minyak fisik dikirimkan pada saat kontrak berakhir, Anda kemudian dapat menjual minyak fisik tersebut lebih dari yang Anda bayarkan.
Ketahui selengkapnya tentang cara kerja trading minyak.
Ikuti proses kami untuk mulai trading minyak sekarang juga:
Jumlah uang yang dibutuhkan untuk mulai trading minyak akan tergantung pada tujuan Anda, produk minyak yang ingin Anda perdagangkan, dan apakah Anda ingin trading menggunakan leverage.
Selain spread kami yang sangat kompetitif, Axi memastikan trading biaya rendah dengan tidak mengenakan biaya dan komisi broker pada akun standar. Ini menurunkan hambatan masuk dalam hal jumlah modal yang Anda butuhkan untuk mulai trading komoditas online, yang berarti Anda dapat mulai dengan serendah $50.
Ketika trading CFD minyak dengan Axi Anda menikmati margin rendah dari hanya 2%, memungkinkan Anda memanfaatkan leverage dan menggunakan jumlah modal kecil untuk mendapatkan paparan penuh ke trading. Perhatikan bahwa meskipun leverage menawarkan potensi laba besar, juga dapat meningkatkan risiko kerugian. Pastikan praktik manajemen risiko yang kuat ketika menerapkan leverage.
Karena penting dalam ekonomi global, minyak selalu menjadi tajuk berita. Tetapi ada beberapa pengumuman dan rilis data rutin yang sangat penting bagi trader minyak, terutama Energy Information Administration (EIA) Crude Oil Inventory dan Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) Joint Ministerial Monitoring Committee.
EIA mengukur perubahan dalam jumlah barel minyak mentah yang ditahan sebagai inventaris oleh perusahaan komersial dari minggu sebelumnya. OPEC adalah organisasi yang paling menggerakkan pasar minyak dengan mendiskusikan berbagai masalah terkait dengan energi, dan menyepakati berapa banyak minyak yang harus diproduksi oleh setiap negara.
Analisis teknis adalah keahlian yang dapat diambil dan dipelajari dengan mudah. Namun, itu bukan keahlian yang mudah untuk dikuasai! Ide di balik analisis teknis adalah bahwa pasar minyak terdiri dari sejumlah besar peserta yang bereaksi berdasarkan kerakusan atau ketakutan. Dengan memahami tren jangka pandang dan sentimen risiko pasar, trader dapat mencoba untuk meraih laba dari pergerakan harga.
Untuk melakukan analisis teknis, Anda menerapkan indikator ke bagan yang dapat membantu mengidentifikasi tren. Dengan memadukan ini dengan penilaian Anda sendiri mengenai pergerakan harga produk minyak, Anda dapat menemukan titik masuk ke pasar.
Pasar minyak fisik sebagian besar tidak diatur karena hanya ada beberapa perusahaan yang mengontrol proses pertambangan dan pemurnian sebelum mengekspor produk ke seluruh dunia. Oligopoli ini menyulitkan regulator untuk menjalankan pemeriksaan regulasi secara transparan.
Namun, secara umum, di AS, ada badan federal dan negara bagian yang mencoba mengatur pasar minyak domestik melalui undang-undang dan kebijakan terkait energi dan lingkungan. Untuk seluruh dunia, Organisation of Petroleum Exporting Countries (OPEC) – yang terdiri dari 13 negara anggota – bertemu secara rutin untuk mendiskusikan dan menyetujui tingkat produksi minyak yang dihasilkan oleh setiap negara. Dengan mengatur tingkat produksi, OPEC mengontrol harga minyak melalui mekanisme sederhana persediaan dan permintaan.
OPEC adalah singkatan dari Organisation of Petroleum Exporting Countries. Saat ini ada 13 negara yang menjadi anggota grup tersebut. Berdasarkan statuta OPEC, tujuan grup ini adalah mengoordinasikan dan menyatukan kebijakan minyak bumi negara anggotanya untuk memastikan kestabilan pasar minyak agar dapat menjamin pasokan minyak bumi secara efisien, ekonomis, dan rutin kepada konsumen, pendapatan tetap bagi produsen dan imbal investasi yang adil bagi mereka yang berinvestasi dalam industri minyak bumi.
Pasar trading minyak dibagi menjadi dua sesi trading: Brent crude oil dan West Texas oil.
Waktu trading untuk Brent crude oil adalah Sen - Jum 01.00 - 22.59 GMT.
Waktu trading untuk West Texas oil adalah Min - Jum 18.00 - 16.59 EDT.
Ada dua jenis risiko yang terkait dengan trading minyak.
Risiko pertama adalah risiko yang terkait dengan trading itu sendiri. Minyak adalah komoditas yang diperdagangkan di pasar berjangka dan menawarkan tingkat leverage tinggi. Menggunakan tingkat leverage tinggi bisa berisiko karena ada kemungkinan untuk mengalami kerugian lebih dari deposit Anda. Trader harus menerapkan strategi manajemen risiko yang kuat setiap kali leverage dipertimbangkan.
Risiko yang kedua terkait dengan minyak. Karena minyak adalah komoditas dan harganya sangat dipengaruhi oleh faktor persediaan dan permintaan yang luas, harga minyak bisa berfluktuasi. Misalnya, keputusan politik atau perubahan kebijakan lingkungan dapat menyebabkan harga minyak mendadak turun.
