Minyak adalah komoditas bernilai tinggi yang sangat penting bagi banyak industri di seluruh dunia. Sebagai sumber daya energi tak terbarukan, minyak tersedia dalam berbagai bentuk, seperti minyak mentah yang diekstraksi dari tanah dan produk minyak sulingan seperti bensin, solar, dan bahan bakar jet. Harga minyak dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti penawaran dan permintaan, peristiwa geopolitik, dan kondisi ekonomi.
Jenis utama minyak yang diperdagangkan di pasar adalah minyak mentah, yaitu produk minyak bumi yang terbentuk secara alami dan tidak dimurnikan yang diekstraksi dari bumi. Susunan minyak mentah dapat sangat bervariasi tergantung pada sumbernya sehingga terdapat berbagai jenis atau “tingkatan” minyak mentah. Berikut ini adalah beberapa jenis minyak mentah yang utama:
Pasar minyak mengacu pada jaringan global pembeli dan penjual yang terlibat dalam produksi, penyulingan, distribusi, dan konsumsi minyak. Pasar ini sangat kompleks dan berpengaruh besar terhadap ekonomi global. Negara-negara penghasil minyak utama, perusahaan minyak, trader, dan konsumen adalah partisipan aktif di pasar ini. Pasar minyak dikenal dengan volatilitasnya yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti ketegangan politik, bencana alam, keputusan yang dibuat oleh badan-badan pemerintahan (seperti OPEC), dan perubahan permintaan global.
Ada banyak faktor yang memengaruhi harga minyak. Pada umumnya, penting bagi siapa pun yang melakukan trading minyak untuk selalu mengikuti berita ekonomi dan tren pasar untuk memastikan pemahaman yang lebih baik tentang perubahan harga. Berikut adalah beberapa faktor utama yang memengaruhi harga minyak:
Trading minyak mencakup pembelian dan penjualan kontrak minyak dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga.
Trader dapat berpartisipasi di pasar minyak melalui berbagai instrumen keuangan, termasuk kontrak berjangka, opsi, dan Contract for Difference (CFD). Trading minyak memberikan peluang untuk berspekulasi mengenai pergerakan harga minyak tanpa perlu memiliki atau mengirimkan komoditas tersebut secara fisik. Dengan kata lain, Anda tidak perlu membeli barel minyak secara fisik untuk trading minyak; Anda cukup berspekulasi apakah harga minyak tersebut akan naik atau turun di pasar terbuka.
Karena pentingnya minyak dalam perdagangan global, minyak sangat krusial untuk transportasi global dan merupakan bahan penting dalam produksi segala sesuatu mulai dari pembangkit listrik, plastik, hingga kosmetik dan farmasi, banyak industri yang memantau harga minyak dengan sangat hati-hati dan secara aktif trading di pasar minyak. Hal ini membuat pasar minyak memiliki tingkat volatilitas yang tinggi.
Dua cara terbaik untuk trading minyak secara online adalah CFD tunai dan CFD berjangka.
Mari kita ambil contoh trading minyak menggunakan CFD pada West Texas Intermediate (WTI), minyak mentah acuan, dengan harga pasar saat ini $70 per barel.
Jika trader yakin harga akan naik, trader dapat mengambil posisi long dan membeli CFD untuk 10 barel WTI dengan harga saat ini $70 per barel. Jika harga naik menjadi $75 per barel, trader dapat menjual CFD dan mendapatkan profit $50:
([$75 - $70] x 10 barel) = $50 (profit)
Sebaliknya, jika harga turun menjadi $65, ini mengakibatkan kerugian sebesar $50.
([$65 - $70] x 10 barel) = $50 (kerugian)
Karena trading minyak CFD tidak melibatkan kepemilikan fisik, trader dapat mengambil untung dari perubahan harga di kedua arah pasar.
Contohnya, jika trader memperkirakan harga minyak turun dari harga saat ini $70 per barel dalam beberapa bulan ke depan, trader dapat menjual kontrak CFD minyak berjangka dengan harga $65 per barel. Jika harga minyak turun ke level $65 pada tanggal berakhirnya kontrak, trader akan mendapatkan profit $5 per barel.
Trading minyak menawarkan beberapa profit jika dibandingkan dengan trading dan investasi lainnya.
Pertama, minyak adalah pasar yang sangat likuid sehingga relatif mudah untuk masuk dan keluar dari trading Karena harga minyak dipengaruhi oleh peristiwa global, kemungkinan besar kejadian atau berita penting di sepanjang rantai pasokan atau permintaan akan menyebabkan fluktuasi harga yang menciptakan peluang trading.
Selain itu, karena minyak adalah komoditas permintaannya akan tetap terjamin, dan potensi keuntungan akan tetap ada. Selain itu, trading minyak memungkinkan diversifikasi karena tidak terlalu berkorelasi dengan pasarsaham dan indeks.
Terakhir, minyak dapat diperdagangkan sebagai CFD, tidak ada persyaratan harus memiliki produk secara fisik. Ketika dikombinasikan dengan leverage, trader dapat memperbesar potensi keuntungan mereka. Namun, perlu diingat bahwa trading dengan leverage juga dapat memperbesar potensi kerugian.
Berikut adalah panduan lengkap mengenai cara trading minyak di pasar global:
Karena ini adalah pasar yang volatil, minyak membutuhkan analisis yang cermat untuk dapat trading dengan sukses. Analisis fundamental dan analisis teknis adalah dua pendekatan utama yang digunakan para trader untuk mengevaluasi pasar trading minyak..
Siap untuk melakukan perdagangan dengan keunggulan Anda?
Bergabunglah dengan ribuan pedagang dan perdagangkan CFD pada forex, saham, indeks, komoditas, dan kripto!
Informasi ini tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi; atau penawaran untuk membeli atau menjual; atau permintaan penawaran untuk membeli atau menjual sekuritas, produk keuangan, atau instrumen apa pun; atau untuk mengikuti strategi trading apa pun. Informasi ini disusun tanpa mempertimbangkan tujuan, situasi keuangan, atau kebutuhan Anda. Referensi apa pun ke kinerja dan prakiraan masa lalu bukanlah indikator yang dapat menjamin hasil di masa mendatang. Axi tidak mewakili dan tidak bertanggung jawab atas keakuratan dan kelengkapan konten dalam publikasi ini. Pembaca harus mencari sarannya sendiri.
FAQ
Minyak mentah, yang juga dikenal sebagai “emas hitam”, adalah bahan mentah yang bernilai tinggi karena penggunaannya yang luas dalam produksi produk sehari-hari seperti plastik, bensin, karet, sintetis, dan banyak lagi. Dari generasi ke generasi, peningkatan populasi global dan kualitas hidup telah mendorong peningkatan konsumsi dan permintaan minyak mentah. Sebagai produk dengan jumlah terbatas dan permintaan yang tinggi, minyak mentah dianggap sebagai komoditas yang berharga.
OPEC adalah singkatan dari Organisation of Petroleum Exporting Countries (Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak). Saat ini ada 13 negara anggota dalam organisasi ini. Menurut peraturan OPEC, tujuan organisasi ini adalah untuk mengoordinasikan dan menyatukan kebijakan-kebijakan perminyakan negara-negara anggotanya untuk memastikan stabilisasi pasar minyak guna menjamin pasokan minyak bumi yang efisien, hemat biaya, dan teratur bagi konsumen, pendapatan yang stabil bagi produsen, dan pengembalian modal yang adil bagi mereka yang berinvestasi di industri perminyakan.
Pasar minyak fisik sebagian besar tidak diregulasi karena hanya ada beberapa perusahaan yang mengendalikan proses penambangan dan penyulingan sebelum mengekspor produk ke seluruh dunia. Oligopoli ini mempersulit otoritas untuk melakukan pemeriksaan regulasi secara transparan.
Namun, secara umum, badan-badan federal dan negara bagian berupaya mengendalikan pasar minyak domestik di Amerika Serikat melalui undang-undang dan kebijakan terkait energi dan lingkungan. Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) sering mengadakan pertemuan untuk membahas dan memutuskan tingkat produksi minyak yang dihasilkan oleh masing-masing negara untuk seluruh dunia. OPEC menggunakan mekanisme pasokan dan permintaan langsung untuk meregulasi harga minyak dengan mengatur tingkat produksi.
Menurut data yang dikumpulkan oleh Energy Information Administration (EIA), total produksi minyak global rata-rata lebih dari 100,61 juta barel per hari. Lima negara penghasil minyak teratas, yang menyumbang hampir separuh produksi minyak mentah dunia, adalah Amerika Serikat, Arab Saudi, Rusia, Kanada, dan Tiongkok.
Minyak mentah adalah komoditas yang paling banyak diperdagangkan di dunia. Dari likuiditas dan volatilitas yang tinggi, muncul peluang trading fluktuasi untuk mendapatkan keuntungan. Sejauh mana trading minyak mentah dapat menguntungkan bagi Anda bergantung pada berbagai faktor, termasuk tingkat keahlian trading Anda, kemampuan Anda melakukan analisis mendalam, dan volatilitas pasar saat ini.
Sebagai indikasi potensi Anda untuk mendapatkan keuntungan dari pasar minyak, cobalah trading minyak menggunakan dana virtual menggunakan akun demo Axi gratis.
Ada dua jenis risiko utama yang ada pada trading minyak.
Yang pertama adalah risiko yang berhubungan dengan trading itu sendiri. Minyak adalah komoditas yang diperdagangkan di pasar berjangka dan menawarkan tingkat leverage yang tinggi. Menggunakan leverage tingkat tinggi dapat berisiko karena ada potensi kehilangan semua investasi Anda. Trader harus menerapkan strategi manajemen risiko yang kuat setiap kali menggunakan leverage.
Risiko terbesar kedua berhubungan dengan minyak itu sendiri. Harga minyak dapat berfluktuasi karena minyak adalah komoditas dan harganya sangat dipengaruhi oleh variabel pasokan dan permintaan yang lebih luas. Sebagai contoh, keputusan politik atau perubahan kebijakan lingkungan dapat mengakibatkan penurunan harga minyak secara tiba-tiba.
Produk trading minyak teratas termasuk minyak mentah berjangka, pasar minyak mentah spot, exchange-traded funds (ETF), dan CFD minyak. Untuk daftar lengkap produk trading minyak, silakan lihat Jadwal Produk kami.
Pasar trading minyak dibagi menjadi dua sesi trading: Minyak mentah Brent dan minyak West Texas.
Jam trading untuk minyak mentah Brent dibuka pada hari Senin-Jumat, pukul 01:00—22:59 GMT.
Jam trading untuk minyak West Texas dibuka pada hari Minggu-Jumat, pukul 18:00—16:59 EDT.
Jumlah uang yang dibutuhkan untuk memulai trading minyak bergantung pada tujuan Anda, produk minyak yang ingin Anda perdagangkan, dan penggunaan leverage.
Selain spread yang sangat kompetitif, Axi memastikan trading berbiaya rendah dengan tidak membebankan biaya broker dan komisi pada akun standar. Hal ini mengurangi kendala masuk karena jumlah modal yang Anda perlukan untuk memulai trading komoditas secara online sehingga Anda dapat mulai dengan modal $50 saja.
Saat trading CFD minyak dengan Axi, Anda dapat menikmati margin rendah sehingga Anda dapat memanfaatkan leverage dan menggunakan sedikit modal untuk mendapatkan eksposur penuh pada trading. Harap diperhatikan bahwa meskipun leverage menawarkan potensi keuntungan besar, leverage juga dapat meningkatkan risiko kerugian. Pastikan Anda menerapkan praktik manajemen risiko yang kuat saat menggunakan leverage.
Axi menawarkan spread variabel yang sangat kompetitif untuk minyak, dengan spread yang terus berubah sepanjang hari. Untuk merasakan pengalaman cara kerja spreads secara real time, buka akun demo gratis agar Anda dapat berlatih trading menggunakan dana virtual. Tingkat margin awal mulai dari 2% untuk CFD tunai minyak dan CFD berjangka minyak.